Wednesday, August 5, 2020

Puisi 9

Politik Akuntansi

Ditemani secangkir kopi

Aku belajar ilmu Akuntansi

Tercipta karena cinta, di antara fajar dan senja

Engkau lahir dengan rasa sederhana

Aku mendengarkan catatan-catatan kisahmu

Pada ratapan dinding kupikir kopi itu candu

Melukiskan pahitnya kebohongan dan manisnya kebenaran

 

Ditemani sang surya pagi hari

Politik menjadi temanmu disaat menghisap rokok

Bukankah benar?

Kepulan asap menyelimuti ruangan

Di mana ada uang, di situ ada jabatan

Perilaku kerah putih yang tidak transparan, batin akuntansi menduga

Demokrasi negara ini sudah sakit teman

Penyakit korupsi menyebar

Napas rakyat kini sesak, mencium aroma pundi-pundi keuangan

Hilangnya pertanggungjawaban, oleh korporat dana publik berakhir tersesat

Bumi pertiwi berlinang,

Kepada sang surya aku meminta,

Pinjamkan selimut sebagai penghangat, dan cahaya sebagai penerang.

Untuk bangsa yang ku sayang


No comments:

Post a Comment