Politik Akuntansi
Ditemani secangkir kopi
Aku belajar ilmu Akuntansi
Tercipta karena
cinta, di antara fajar dan senja
Engkau lahir
dengan rasa sederhana
Aku mendengarkan
catatan-catatan kisahmu
Pada ratapan
dinding kupikir kopi itu candu
Melukiskan
pahitnya kebohongan dan manisnya kebenaran
Ditemani sang
surya pagi hari
Politik menjadi
temanmu disaat menghisap rokok
Bukankah benar?
Kepulan asap
menyelimuti ruangan
Di mana ada uang, di situ ada jabatan
Perilaku kerah
putih yang tidak transparan, batin akuntansi menduga
Demokrasi negara
ini sudah sakit teman
Penyakit korupsi
menyebar
Napas rakyat kini
sesak, mencium aroma pundi-pundi keuangan
Hilangnya
pertanggungjawaban, oleh korporat dana publik berakhir tersesat
Bumi pertiwi
berlinang,
Kepada sang surya
aku meminta,
Pinjamkan selimut sebagai
penghangat, dan cahaya sebagai penerang.
Untuk bangsa yang
ku sayang
No comments:
Post a Comment